Sebagai agama yang datang kemudian, Agama Islam
mulai masuk ke kepulauan Nusantara ketika tarian asli dan tarian dharma masih
populer. Seniman dan penari masih menggunakan gaya dari era sebelumnya,
menganti kisah cerita yang lebih berpenafsiran Islam dan busana yang lebih
tertutup sesuai ajaran Islam. Pergantian ini sangat jelas dalam Tari
Persembahan dari Jambi. Penari masih dihiasi perhiasan emas yang rumit dan raya
seperti pada masa Hindu-Buddha, tetapi pakaiannya lebih tertutup sesuai etika
kesopanan berbusana dalam ajaran Islam.
Era baru ini membawa gaya baru dalam seni tari: Tari
Zapin Melayu dan Tari Saman Aceh menerapkan gaya tari dan musik bernuansa
Arabia dan Persia, digabungkan dengan gaya lokal menampilkan generasi baru
tarian era Islam. Digunakan pula alat musik khas Arab dan Persia, seperti
rebana, tambur, dan gendang yang menjadi alat musik utama dalam tarian
bernuansa Islam, begitu pula senandung nyanyian pengiring tarian yang mengutip
doa-doa Islami.
No comments:
Post a Comment